Monday 5 May 2014

Serupa Sepasang Kekasih

Source: Getty Images | #183048044
Mengapa kopi. Bukan Teh, Coklat, atau banyak rupa nama minuman lainnya. Bukankah untuk menghasilkan secangkir teh harum nikmat yang berkualitas pun dibutuhkan kerja keras. Bukankah hal yang sama juga melekat pada berbagai minuman dan makanan lainnya.

Sederhana saja, kawan. Karena aku suka kopi. Bukan teh atau coklat. Semuanya sama memang, tak beda. Untuk satu yang baik dan memiliki nilai kualitas, selalu lekat dengan kerja keras. Bukan hanya minuman makanan, bukan sebatas itu. Untuk hal apa saja, bila nilai baik dan kualitas adalah yang kita idam-idamkan, tak lain dan tak bukan, maka kerja keras adalah urusan nomor satu.

Kerja keras bukan hanya diterjemahkan dengan hal berpeluh-peluh dan menguras tenaga hingga titik terkuat tubuh kita mampu menanggung beban, kawan.

Keteguhan hati untuk melakukan satu hal sederhana pun adalah kerja keras. Izinkan ku contohkan dari satu peristiwa sederhana. Dikebun kopi dipedalaman pucuk gunung di dataran gayo. Tebes Lues nama daerahnya. Penuh kebun kopi dari ujung ke ujung. Sungguh bila kopi adalah manusia, maka warga dengan populasi terbanyak adalah kopi.